KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN PHP, APACHE, DAN MYSQL
I. I. PHP
Ø Kelebihan PHP
1. Bisa membuat Web menjadi Dinamis.
2. PHP bersifat Open Source yang
berarti dapat digunakan oleh siapa saja secara gratis.
3. Program yang dibuat dengan PHP bisa
dijalankan oleh Semua Sistem Operasi karena PHP berjalan secara Web Base yag
artinya semua Sistem Operasi bahkan HP yang mempunyai Web Browser dapat
menggunakan program PHP.
4. Aplikasi PHP lebih cepat
dibandingkan dengan ASP maupun Java.
5. Mendukung banyak paket Database seperti
MySQL, Oracle, PostgrSQL, dan lain-lain.
6. Bahasa pemrograman PHP tidak
memerlukan Kompilasi / Compile dalam penggunaannya.
7. Banyak Web Server yang mendukung PHP
seperti Apache, Lighttpd, IIS dan lain-lain.
8. Pengembangan Aplikasi PHP mudah
karena banyak Dokumentasi, Refrensi & Developer yang membantu dalam
pengembangannya.
9. Banyak bertebaran Aplikasi &
Program PHP yang Gratis & Siap pakai seperti WordPress, PrestaShop,
dan lain-lain.
Ø Kekurangan
PHP
1. PHP Tidak mengenal Package.
2. Jika tidak di encoding, maka kode
PHP dabat dibaca semua orang & untuk meng encodingnya dibutuhkan
tool dari Zend yang mahal sekali biayanya.
3. PHP memiliki kelemahan keamanan.
Jadi Programmer harus jeli & berhati-hati dalam melakukan
pemrograman & Konfigurasi PHP.
4. Tidak
ideal untuk pengembangan skala besar.
5. Tidak
memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya (sampai versi
4 ini)
II. II. APACHE
Ø Kelebihan APACHE
1.
Open
Source, Free software
2. Apache dapat berjalan di beberapa sistem
operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform
lainnya).
3. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti
pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan
lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis
grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
4. Fleksibel, mudah settingnya (fleksibilitas
untuk di setting dengan PHP dan MySQL).
5.
Kehandalannnya telah teruji.
Ø Kekurangan APACHE
1. Web server Apache tidak memiliki kemampuan
mengatur load seperti IIS, sehingga akan terus mem-fork proses baru hingga
nilai MaxClients tercapai atau hingga batas yang diizinkan oleh OS. Ini
tentunya menguntungkan penyerang karena habisnya RAM akan lebih cepat tercapai.
2. Apache tidak memproses karakter kutip dalam
string Referrer dan User-Agent yang dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client
dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk merusak format baris log
akses.
3. Terganggunya proses upload data, yang bisa
menyebabkan software salah dalam menerjemahkan ukuran data yang masuk. Dengan
celah tersebut, hacker dikabarkan dapat mengeksploitasi kerentanan dengan cara
mengirimkan request pada server Apache bersangkutan. Versi yang cacat tersebut
adalah seluruh generasi Apache 1.3 dan versi 2 hingga 2.0.36. Server yang
diserang hacker memanfaatkan kelemahan ini akan mengalami DoS, alias server itu
tak bisa diakses. Dalam sejumlah kasus, penyerangnya dapat menjalankan pilihan
kodenya.
III.
III. MYSQL
Ø Kelebihan MYSQL
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan
stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X
Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka.
MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi
GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan
oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau
konflik.
4. Performance tuning', MySQL memiliki
kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain
dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki
ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float,
double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki
operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam
perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa
lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user
dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL
mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60
ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung
mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan
koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named
Pipes (NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi
pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki antar
muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan
menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL
dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat
digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada
disertakan petunjuk online.
Ø Kekurangan MYSQL
1. Untuk
koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti vb, delphi, dan foxpro, mysql
kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai
dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan mysql
jarang dipakai dalam program visual.
2.
Data
yang ditangani belum begitu besar
3. Dari
sisi security , atau keamanan, yang agak terlalu sederhana bagi sebuah SQL
Engine , meskipun tidak sesederhana SQLite yang juga datang dari dunia Open Source
dan cukup digemari para Web Developer .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar