MENGENAI
APLIKASI SERVER APACHE DAN MYSQL
A.
Mysql
Mysql adalah sebuah server database open
source yang terkenal yang digunakan berbagai aplikasi terutama untuk server
atau membuat WEB. Mysql berfungsi sebagai SQL (Structured Query Language) yang dimiliki
sendiri dan sudah diperluas oleh Mysql umumnya digunakan bersamaan dengan PHP
untuk membuat aplikasi server yang dinamis dan powerfull :).
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache,
dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta
untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan
disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta
hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia
yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem
manajemen basisdata relasional (RDBMS)
yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL
(General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL,
namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk
turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu
konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL(Structured
Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama
untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan
pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS)
dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses
perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi
yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi
basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus
operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja
dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun
demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas
terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok
untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi
blogging berbasis web (wordpress),
CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat
disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai
konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk
kerja pada modus non-transaksional.
Ø Keistimewaan
MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara
lain :
1. Portabilitas.
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows,
Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka.
MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka,
dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan
secara gratis.
3.
Multi-user. MySQL dapat digunakan
oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau
konflik.
4.
‘Performance tuning’, MySQL memiliki
kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain
dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5.
Ragam tipe data.
MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned
integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6.
Perintah dan Fungsi.
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select
dan Where dalam perintah (query).
7.
Keamanan. MySQL memiliki beberapa
lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user
dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8.
Skalabilitas dan Pembatasan.
MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60
ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung
mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9.
Konektivitas.
MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX),
atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi.
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari
dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di
dalamnya.
11. Antar
Muka.
MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
pemrograman dengan menggunakan fungsi API
(Application Programming Interface).
12. Klien
dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan
(tool)yang
dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang
ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur
tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel
dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL
ataupun Oracle.
B.
Apache
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache
adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD,
Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang
berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan
untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti
pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan
lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis
grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Apache merupakan perangkat lunak sumber
terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari
pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.
Bagaimana Apache ditemukan?
Pada awal mulanya, Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang menjadi alternatif dari server web Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server). Sejak April 1996 Apache menjadi server web terpopuler di internet. Pada Mei 1999, Apache digunakan di 57% dari semua web server di dunia. Pada November 2005 persentase ini naik menjadi 71%. (sumber: Netcraft Web Server Survey, November 2005).Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah server web populer yang dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3 memiliki sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Saking banyaknya patch pada perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebuah server yang memiliki banyak patch (“a patchy” server). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa “Apache” dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache , yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA.
Apache adalah komponen server web dari paket perangkat lunak LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP/Perl/bahasa pemrograman Python). Karena berbagai keunggulan dan kelebihan yang dimiliki web server apache, server web ini menjadi sebuah web server yang paling populer dikalangan pengguna dengan berbagai kelebihan sebagai berikut :
1.
Open Source, Free software
2.
Apache dapat berjalan di beberapa sistem
operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform
lainnya).
3.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti
pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan
lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis
grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
4.
Fleksibel, mudah settingnya (fleksibilitas
untuk di setting dengan PHP dan MySQL).
5.
Kehandalannnya telah teruji.
Kekurangan
Apache
1. web
server Apache tidak memiliki kemampuan mengatur load seperti IIS, sehingga akan
terus mem-fork proses baru hingga nilai MaxClients tercapai atau hingga batas
yang diizinkan oleh OS. Ini tentunya menguntungkan penyerang karena habisnya RAM
akan lebih cepat tercapai.
2. Apache
tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang
dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara
hati-hati untuk merusak format baris log akses.
3. Terganggunya
proses upload data, yang bisa menyebabkan software salah dalam menerjemahkan
ukuran data yang masuk. Dengan celah tersebut, hacker dikabarkan dapat
mengeksploitasi kerentanan dengan cara mengirimkan request pada server Apache
bersangkutan. Versi yang cacat tersebut adalah seluruh generasi Apache 1.3 dan
versi 2 hingga 2.0.36. Server yang diserang hacker memanfaatkan kelemahan ini
akan mengalami DoS, alias server itu tak bisa diakses. Dalam sejumlah kasus,
penyerangnya dapat menjalankan pilihan kodenya.
C.
PHP
Apa sih php itu.. ? mungkin banyak orang yang
bertanya-tanya atau mungkin ada juga yang sudah mahir dengan PHP itu
sendiri
`Dalam dunia Web Site sudah tidak asing lagi
yang namanya PHP… nah disini saya sedikit menjelaskan tentang apa itu php,
mugkin sedikit berbagi ilmu saja dari saya, yang baru belajar, di dalam tulisan
ini saya akan menjelaskan apa sih PHP itu,apa saja kegunaan PHP itu
sendiri, gimana cara kerjanya php, software yang di gunakan, dan
kalo misalkan ada kata-kata yang salah mohon kritik dan sarannya, maklum baru
pemula … dan untuk lebih jelasnya lagi tentang apa itu PHP ada
disini..
Apa
sih PHP itu…?
PHP merupakan singkatan dari ” Hypertext Preprocessor”, PHP adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaksnya mirip dengan bahasa pemrograman C, Java, asp dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik dan mudah dimengerti. Sejarah PHP, awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (situs personal) dan PHP itu sendiri pertama kali di buat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995, dan pada saat PHP masih bernama FI (Form Interpreter), yang wujudnya berupa sekumpulan sript yng digunakan untuk mengolah data form dari web Dan selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP nah begitu sejarahnya.. disini dulu yah ceritanya.
Apa
saja sih kegunaan PHP itu….?
Dan disini saya akan menjelaskan kegunaan PHP ….PHP kegunaannya untuk membuat tampilan web menjadi lebih dinamis, dengan php kita bisa menampilkan atau menjalankan beberapa file dalam 1 file dengan cara di include atau require, bingung kan… dan php itu sendiri sudah bisa beriteraksi dengan beberapa database walaupun dengan kelengkapan yang berbeda, yaitu seperti
·
DBM,
·
FilePro (Personic, Inc),
·
Informix,
·
Ingres,
·
InterBase,
·
Microsoft Access,
·
MSSQL,
·
MySQL,
·
Oracle
·
PostgrSQL,
·
Sybase.
Jadi
kita tidak perlu susah-susah menampilkan postingan kita dengan cara lama, yaitu
dengan cara link ke file lain atau menggati file a dengan file b…, dengan
PHP kita bisa menampilkan beberapa data dalam 1 file, jadi kita tidak usah-usah
repot-repot membuat file baru kita bisa membuat 1 file tapi dalam 1 file itu
bisa menampilkan banyak data, yaitu dengan bantuan databases nah udah jelaskan
tentang apa kegunaan PHP itu, tapi masih banyak yang lain lagi sih.. tapi
tidak akan dibahasa disini.., Ok kita lanjut ke yang kedua.
Gimana
Cara Kerja PHP
Dalam cara kerjanya PHP, yaitu pertama client web browser atau pengguna memakai komputer kemudian pengguna tersebut menjalankan file PHP itu di web browser atau yang biasa di sebut Browser saja dan kemudian File PHP itu di kirim ke web server, Web server mengirimkannya lagike Engine PHP atau mesin PHP dan di dalam mesin PHP itu diproses dan setelah diproses oleh mesin PHP maka akan berbentuk file HTML, dan file HTML ini akan di kirimkan ke web server dan web server akan memberikan ke pengguna nah begitu cara kerjanya PHP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar